Klik untuk >> Download dokumen | Legalisir & SKP | MBKM | Sinkronisasi Data Mahasiswa
Bergerak Menuju Perubahan Positif
LPK Visi Yogyakarta
Akademi Desain Visi Yogyakarta (ADVY)
SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN VISI INDONESIA (STSRD VISI)
Akreditasi Institusi B
D3 Desain Komunikasi Visual (terakreditasi B) S1 Desain Komunikasi Visual (terakreditasi B)
Lulusan Berdaya Saing Tingkat ASEAN
Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi Indonesia (STSRD VISI)
“Motivasi mengikuti beasiswa KIP S1, dengan adanya kesempatan beasiswa KIP saya berusaha bisa mendapatkan beasiswa KIP, karena di tahun 2021 adalah kesempatan terakhir bisa mengikuti beasiswa KIP, dan berusaha membuktikan bahwa usia bukan menjadi batasan untuk belajar. Saya memilih S1 agar bisa langsung Sarjana, dan memanfaatkan kesempatan mendapatkan beasiswa dan memanfaatkan belajar selama kurang lebih 4 tahun. Saya memilih STSRD VISI, awalnya karena saya mencari beasiswa KIP Kuliah yang masih buka. Tetapi saya juga melihat di website, karya mahasiswanya bagus, lulusan / alumni yang sudah bekerja, dan berfokus pada 1 prodi DKV. Karena prodi DKV yang saya cari. Dan lokasi yang dekat, Kebumen-Yogyakarta.”
Menjadi mahasiawa KIP-Kuliah tidak mudah, karena mahasiswa KIP-Kuliah itu berbeda dengan mahasiawa-mahasiswa lain/non beasiswa. Kita selalu diingatkan agar selalu bersikap baik.
Rasa capek, lelah dan pusing selalu menyertai setiap hari ketika banyak tugas perkuliahan yang harus diselesaikan. Banyaknya tugas dengan deadline berbarengan membuat saya kadang kuwalahan mengatur waktu untuk mengerjakan. Saya dituntut untuk selalu mengumpulkan tugas dengan tepat waktu dan dengan hasil yang bagus tentunya, membuat saya harus kerja lebih ekstra untuk menyelesaikannya. Pada akhirnya saya menyadari bahwa semua kewajiban & tanggung jawab untuk “Bekerja Lebih Keras” adalah resiko menjadi mahasiswa KIP-Kuliah di STSRD VISI, tentunya untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik nanti.
Ilmu yang gue dapat di DKV STSRD VISI tuh lengkap banget, dari photography, videography, advertising, branding, design grafis, teknik cetak (manual & digital) dan masih banyak lagi. Gue tipe orang yang gampang jenuh terhadap sesuatu, jadi DKV inshaAllah adalah pilihan yang tepat buat karir gue di industry creative. Gue gaakan mati gaya di saat gue bosen sama satu profesi. Karna ilmu yang diajarkan banyak.
Kuliah sambil bekerja sudah menjadi takdir Tuhan yang harus ku jalani, karena keterbatasan ekonomi keluargaku. Hal ini membuat aku bertekad untuk menjadi mandiri. Diterima kuliah di DKV VISI adalah awal perjuangan yang lebih berat, dimana komitmen & kesungguhanku di uji di sini. Musuh yang kulawan di sini adalah kemalasan, rasa capek, ngantuk, keterbatasan waktu, deadline tugas yang ketat, membagi pikiran & uang demi kelancaran study yang harus kujalani.
Bagi pemuda desa seperti saya, mempunyai kesempatan untuk kuliah di kota besar adalah sebuah anugerah tersendiri, saya belajar banyak dari Dosen-dosen yang kompeten dan teman-teman Mahasiswa saya dari berbagai daerah.
Saya mengawali kuliah dengan bekerja sambilan sebagai freelance illustrator, seperti pandangan anak muda desa pada umumnya, tujuan kuliah dikota adalah agar bisa cari uang yang banyak dan karirnya menjadi sukses. Tetapi itu adalah pikiran dangkal saya sebelum kuliah di DKV VISI, diperkuliahan kami tidak hanya diajarkan tentang DKV, tetapi bagaimana bisa mengaplikasikannya untuk membantu masyarakat.
Bisa dilihat dari tugas-tugas kuliah mulai dari semester 3 sampai semester akhir, kami sering sekali ditugaskan untuk mencari UMKM dan lembaga kemasyarakatan, untuk membantu membranding Visualnya dan media promosinya, agar UMKM itu bisa berkembang menjadi lebih baik. Disini saya belajar tidak hanya tentang kualitas desain, tapi bagaimana dengan desain itu kita bisa bermanfaat untuk orang lain.
Sesuai dengan Motto kampus STSRD VISI "Creativity for Positive Changes".